Cerita di Balik Rumah Makan Gratis di Gunung Putri
“Dari situ tergugah untuk bisa bermanfaat untuk banyak orang. Makanya saya bikin RMG ini,” ungkap Adit.
Mulanya, ia hanya sanggup memberikan 50 porsi makanan gratis. Namun lambat laun, dia pun bisa meningkatkan usahanya hingga sehari bisa melayani ratusan porsi makanan secara cuma-cuma.
Untuk modalnya sendiri, Adit mengaku kalau disamping usaha RMG, dirinya juga punya usaha lain dengan berjualan sabun. Selain itu ia juga membantu adiknya yang berjualan pakaian.
Sebelum menjalankan rumah makan gratis, Adit mengaku pendapatannya sangat sedikit. "Alhamdulillah setelah membangun RMG, pendapatan saya bisa mencukupi untuk terus menjalankan usaha,” tuturnya. (ogi/c/feb/run)