Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cermati Puber Lebih Cepat pada Anak Perempuan

Selasa, 19 November 2013 – 14:08 WIB
Cermati Puber Lebih Cepat pada Anak Perempuan - JPNN.COM

jpnn.com - SEORANG anak perempuan mungkin merasa tidak percaya diri saat menjadi orang pertama di antara teman-temannya yang sudah mendapatkan menstruasi. Para ibu mungkin juga khawatir saat mendapati payudara putrinya mulai berkembang di usia 7 tahun hingga 8 tahun atau bahkan mendapati tumbuhnya rambut di ketiak anaknya.

"Saya selalu menekankan pada para orang tua, bahwa perubahan itu bukan menandakan anaknya akan segera puber sepenuhnya. Sejak kelenjar payudara mulai berkembang, seorang anak akan menjadi benar-benar puber setelah 2 hingga 3 tahun kemudian," kata seorang ahli pedriatik endokrinologis, Dr. Paul Kaplowitz, seperti dilansir laman CNN.com, Senin (18/11).

Muncul sebuah perdebatan yang mengatakan seorang anak bisa disebut dewasa terlalu cepat bila kelenjar payudaranya mulai berkembang sebelum usia 8 tahun. Pada kasus kebanyakan, proses ini akan berjalan lambat. Namun bila payudara tumbuh membesar dengan cepat, bisa jadi itu adalah gejala tumor.

Ada beberapa perlakuan yang bisa dilakukan untuk menunda munculnya tanda-tanda puber anak perempuan ini. Sayangnya hal ini malah berpotensi menimbulkan risiko lain, seperti penuaan tulang yang menghambat pertumbuhan anak sehingga menjadi pendek saat dewasa. Terapi menggunakan obat ataupun hormon harus dilakukan di bawah pengawasan dokter, tergantung pada umur, laju pertumbuhan dan perkembangan, serta kedewasaannya.

Kaplowitz mengingatkan upaya penundaan ini akan membuat anak setara dengan temannya, tidak berbeda dalam hal memasuki masa puber. Dengan begitu maka hal ini baik untuk psikologis anak.(fny/jpnn)

SEORANG anak perempuan mungkin merasa tidak percaya diri saat menjadi orang pertama di antara teman-temannya yang sudah mendapatkan menstruasi. Para

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News