Cetak Rekor Fenomenal di Amerika, Marquez Masih Sempat Puji Rossi
jpnn.com, AUSTIN - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez akhirnya mengklaim kemenangan pertama MotoGP musim ini. Tak tanggung-tanggung, keberhasilan Marquez menjadi juara dalam MotoGP Americas di Circuit of The America (COTA), Austin, Senin (24/4) dini hari WIB itu diwarnai rekor fenomenal.
Marquez juara di COTA lima kali beruntun. "Ini kemenangan yang sangat penting buat saya. Setelah gagal finis di Argentina (race sebelumnya), saya membayarnya dengan cara terbaik, juara di sini," tutur Marquez di laman Crash.
Juara bertahan MotoGP itu mengakui, balapan di Amerika ini adalah balapan yang sulit karena faktor suhu yang berubah drastis dibanding kemarin.
"Itu tentunya berpengaruh terhadap pilihan ban. Pada akhirnya tidak ada pilihan, bertahan dengan ban medium. Di awal balapan saya harus berhati-hati dan memahami di mana batas ban ini," jelas Marquez.
Pembalap yang dijuluki The Baby Alien ini mengaku sempat ragu karena tidak banyak mencoba ban saat latihan. "Namun saat melihat Dani (Pedrosa) dan Valentino (Rossi) juga mengalami kesulitan yang sama, saya langsung memutuskan, ini saatnya menyerang," ujar Marquez.
Soal jatuhnya Maverick Vinales saat balapan, Marquez mengaku hal itu tidak memengaruhi strategi balapannya. "Tim saya memasang pengumuman (insiden Vinales) itu di papan. Saya juga melihat di layar TV, namun itu tidak membuat saya ganti rencana. Saya hanya fokus, tidak mau mengulang kesalahan yang saya buat di Argentina (memimpin lalu jatuh dan gagal finis)," kata Marquez.
Secara khusus, Marquez juga mengapresiasi penampilan Rossi. "Sekarang dia memimpin kejuaraan (klasemen sementara). Dia bukan yang tercepat di balapan awal, namun terbukti dia pembalap yang paling konsisten. Saya menghormati dia dan ada sesuatu yang secara tidak langsung harus dipelajari dari dia," tandas Marquez. (adk/jpnn)