Chevrolet Blazer 2019 Labrak Tradisi Lama

jpnn.com, ATLANTA - Chevrolet selalu identik dengan desain maskulin dan tegas. Itu dahulu, kini produsen Amerika ini mulai keluar dari tradisinya.

Generasi terbaru Chevrolet Blazer model 2019 hadir dengan wujud yang benar-benar segar dengan memanfaatkan keindahan garis lancip dan tajam.

“Chevrolet telah menjadi yang terdepan di dunia otomotif dunia, dengan mengantisipasi setiap kebutuhan konsumen dan memberikan produk inovatif seperti Bolt EV, Colorado dan Trax. Melalui Blazer yang serba baru, semakin memperkuat posisi kami di segmen crossover dan SUV,” ucap Alan batey, Presiden GM Amerika Utara.

Jadi, Anda jangan sampai pangling mengenali Blazer 2019 yang memiliki muka jauh berbeda dari pendahulunya. Grille besar berwarna hitam mengapit lampu sipit LED cukup kontras dengan bumper. Termasuk bagian belakang, sehingga rasa Jepang dan Eropa tampak terasa.

Tidak saja rombakan desain, interior Blazer 2019 dikatakan terinspirasi dari dari gaya Camaro. Konfigurasi 5 penumpang dengan tawaran ergonomis lewat setelan kursi belakang bisa maju-mundur hingga 5,5 inci.

Di balik kap mesin, Blazer terbaru ditanamkan pilihan dapur tenaga 2.5-Liter I-4 bertenaga 193 hp dan torsi 255 Nm. Juga ada pilihan 3.6-Liter bertenaga 305 hp dan torsi 365 Nm. Kedua mesin dikawinkan dengan transmisi 9-percepatan.

Sebagai SUV yang digadang di pelbagai medan, All-new Chevrolet Blazer dibekali fitur pendukung seperti Traction Select yang memungkinkan kendaraan mengatur traksi pada keempat bannya, juga sistem penggerak All-wheel Drive (AWD).

Ditawarkan dalam tiga varian, standar, RS dan Premier. Chevrolet Blazer terbaru direncanakan mulai dilepas awal tahun depan. (mg8/jpnn)