Cieeh...Ical Mohon JK Bujuk Agung
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membujuk Agung Laksono agar mau bergabung dalam kepanitiaan Munas Luarbiasa dan komit untuk sama-sama tidak maju lagi. Ini disampaikam ketum partai yang akrab disapa Ical itu, saat penutupan Rapimnas di JCC Senayan, Jakarta, Senin (25/1) malam.
"Saya mengharapkan Pak JK dapat juga membujuk Pak Agung Laksono, sudahlah. Dia diundang. Kami mohon bujuk beliau bahwa saya dan dia nggak maju lagi. Jadi mudah-mudahan bisa setuju," kata Ical, dalam pidato penutupan Rapimnas, disambut tawa peserta. jK tersenyum.
Acara tersebut dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan tiga menteri, yakni Mekopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Mekumham Yasonna Laoly dan Mendagri Tjahjo Kumolo.
Rapimnas tersebut menetapkan tiga keputusan penting. Pertama, penyelenggaraan munaslub dalam waktu yang secepat cepatnya. Dengan waktu dan pelaksanaan diserahkan sepenuhnya kepada ketum.
Kedua, pembaharuan pola hubungan partai golkar dengan pemerintah Jokowi-JK. Dan ketika, pernyataan politik memdukung pemerintahan Jokowi-JK. Tapi diakui Ical, yang paling sulit diputuskan adalah soal munaslub.
"Yang paling sulit untuk dapat menyepakati adanya musnalub. Tadinya teman di daerah yang tidak setuju tapi akhirnya semua setuju tanpa melalui voting," jelas mantan Menko Kesra itu.
Dengan telah diputuskannya munaslub, ke depan Ical ingin secelatnya membicarakan jadwal pelaksanaannya. Dia betharap forum tertinggi partai tersebut dalam diselenggarakan sebelum bulan puasa, sekutar bulan Mei.
Karena itulah, Ical berharap JK membantu memberikan pemahaman kepada Agung Laksono dan menyerahkan kepemimpinan partai pada kalangan muda. "Kader-kader kita banyak. Carilah yang (usia) 40 sampai 60 tahun. Dan bamyaknya kader yang akan maju nanti, itu membuktikkan bahwa pengkaderan golkar berjalan dengan baik," pungkasnya. (fat/jpnn)