Ciliwung Meluap, Ibukota Banjir Lagi Hari Ini
Pihaknya masih terus berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan puncak, Depok dan Jakarta untuk terus memantau kenaikan volume air di aliran Sungai Ciliwung. "Warga yang berada di pinggiran sungai Ciliwung untuk berhati-hati dengan kondisi saat ini," pungkasnya.
Dari pantauan Radar Bogor, warga yang berada di bantaran Sungai Ciliwung seperti di Kampung Rambutan RT 01/08 Kelurahan Bantarjati Kecamatan Bogor Utara terus bersiaga. Kondisi air terus meninggi hingga menggenangi rumah warga membuat warga keluar dan terus memantau jika terus meninggi dan khawatir rumah mereka bisa terbawa arus deras.
“Pas pukul 24:00, air terus meninggi. Warga sudah berjaga-jaga. Bahkan salah satu rumah warga bernama Ibu Juju airnya sudah masuk ke rumah. Mereka memilih tidak tidur untuk mengantisipasi air lebih tinggi,” ujar Bambang Wicaksono, tokoh Pemuda Bogor yang memantau bencana di Kampung Rambutan Kelurahan Sempur, tadi malam.
Begitupun di Kelurahan Sempur, air semakin meninggi dan beberapa rumah warga mulai terendam. Bahkan untuk mencapai lokasi di bantaran sungai, sudah sulit dilakukan.
Warga RT 03/06 Kampung Lebak Kantin Andi Hardianto mengatakan air naik signifikan dengan aliran yang sangat eras. “Kami terus berkoordinasi dengan petugas Bendung Katulampa. Diperkirakan air masih akan terus naik,” ujar Andi.
Di jembatan satu duit dan jembatan Kedungbadak, warga ramai menonton air yang terus naik hingga masuk ke rumah warga yang berada di bantaran sungai. (ded/rp6/d)