Citi Indonesia Fokus Bina UKM dan Pendidikan Keuangan

jpnn.com - JAKARTA - Citibank Indonesia terus berkomitmen untuk berperan aktif mendorong pertumbuhan usaha kecil dan mikro (UKM) serta memberikan pendidikan keuangan kepada masyarakat Indonesia. Ini dibuktikan dengan menyalurkan pengelolaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada lima lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang khusus mengerakkan perekonomian masyakat kecil di sejumlah wilayah di Indonesia.

Kelima LSM yang menjadi mitra Citi Indonesia adalah Yayasan Mitra Mandiri Indonesia, UKM Center - FEUI, PPSW, Yayasan Ladang Indonesia dan Plan Indonesia.

"Citi Indonesia akan terus fokus untuk berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia. Spirit ini sejalan dengan gerakan Bank Indonesia dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan, red) dalam meningkatkan perekonomian bangsa," kata Citi Country Officer, Tigor M Siahaan saat penandatanganan kerjasama senilai USD900 ribu dengan lima LSM di Jakarta, Rabu (22/1).

Disebutkan, saat ini pelaku ekonomi mikro di Indonesia yang mengetahui literasi keuangan hanya berkisar 20 hingga 21 persen. Hal itu disebabkan karena minimnya pengetahuan masyarakat dan minimnya pendapatan yang mereka peroleh.

Karena itu, imbuh dia, pelaku usaha yang dibina mitra Citi Indonesia adalah pelaku usaha betul-betul mikro. "Sebagaian besar pelaku usaha kecil yang dibina mitra kami di berbagai daerah adalah rata-rata berpenghasilan Rp 2 hingga Rp 3 juta per bulan. Paling top penghasilan mereka Rp 10 juta perbulan. Kami yakin, program CRS yang dilakukan Citi Indonesia ini akan berkontribusi positif, mendorong dan memberi efek baik bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Tigor.

Sementera itu, Kepala UKM Center FEUI, Sisdjiatmo K Widhaningrat mengatakan pelaku usaha mikro merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Kelompok usaha ini, kata dia, sangat memerlukan pendampingan dan arahan. "Tahun ini merupakan yang ke-9 Citi Indonesia memberikan pendampingan dan pengarahan yang diserap langsung mendorong kemajuan usaha mikro di Indonesia," pungkasnya.(fuz/jpnn)