Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Coblosan Pilkada Digelar Desember, KPU Khawatirkan Cuaca

Rabu, 18 Februari 2015 – 20:02 WIB
Coblosan Pilkada Digelar Desember, KPU Khawatirkan Cuaca - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku khawatir dengan kesepakatan DPR dan pemerintah tentang pelaksanaan pemungutan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahap pertama pada Desember 2015. Kekhawatiran itu didasari pada kondisi cuaca di bulan Desember yang biasanya tidak baik sehingga akan menggangu pelaksanaan pilkada.

Komisioner KPU, Hadar N Gumay mengatakan, sebenarnya ada waktu yang lebih tepat andai pelaksanaan pilkada serentak tahap pertama tidak dikunci pada Desember 2015. Bahkan, andai jadwal pemungutan suara bisa diundur maka pelaksanaan pilkada bisa dipersiapkan lebih baik.

“Kalau Desember, yang kita khawatirkan itu cuaca tidak terlalu baik. Selain itu juga ada libur akhir tahun yang panjang dan lain-lain. Akhirnya menjadi agak sulit. Jadi bukan hanya diketok 2015, tetapi juga dikatakan Desember 2015,” ujar Hadar di Jakarta, Rabu (18/2).

Menurutnya, KPU sebenarnya mengusulkan pemungutan suara digelar mundur ke 2016. Tujuannya agar penyelenggara pilkada dapat mengatur jadwal tahapan lebih baik. Selain itu juga bertujuan membentuk sirkulasi siklus pemilu menjadi tertata.

Namun demikian, kata Hadar, KPU sebagai penyelenggara pilkada tetap siap melaksanakannya sesuai ketentuan yang diatur dalam undang-undang baru hasil revisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015, tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.

“Dari dulu kita sudah bilang, bahwa kami sebagai penyelenggara sudah siap. Tapi kan kita ada preferensi-preferensi begitu kita tahu ada ruang perubahan undang-undang. Ini dalam rangka menciptakan pilkada dalam siklus pemilu kualitasnya lebih baik. Jadi kalau ditanya Desember siap, kami juga siap. Kan kami sudah membuat sedemikian draft, sekarang draftnya tinggal menyesuaikan,” katanya.(gir/jpnn)

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku khawatir dengan kesepakatan DPR dan pemerintah tentang pelaksanaan pemungutan pemilihan kepala

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close