Curi Motor Mahasiswi, Pelaku Curanmor Dihajar Massa
jpnn.com - DEPOK - Dua warga Serang, Banten, Suhendra (28), dan Suhendi (30), babak belur dikeroyok massa setelah tertangkap tangan mencuri motor milik seorang mahasiswi di dalam parkiran rumah kos di Jalan Juragan Sinda III, RT 06/01, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, pada Jumat (05/9) dini hari, tadi. Beruntung nyawa kedua pelaku berhasil diselamatkan polisi yang sedang berpatroli dan digelandang ke Polresta Depok.
Informasi yang dikumpulkan INDOPOS (Grup JPNN), aksi keduanya tertangkap tangan oleh salah satu petugas ronda Solehan (35), yang sedang berkeliling lokasi. Saat dipergoki Suhendra dan Suhendi sedang mengutak atik kunci kontak motor metik yang terparkir digarasi rumah kos Tiara. Ketika ditanya dua pencuri motor itu berusaha melarikan diri. Tak ingin keduanya kabur petugas ronda itu berteriak hingga mengunda warga sekitar berhamburan mengejar pelaku.
Kedua pelaku pun segera dihakimin di lokasi hingga babak belur. Akibat keroyok massa itu Suhandi mengalami luka cukup serius di bagian wajah dan kaki. Sedangkan Suhendra mengalami luka serius di bagian wajah dan badan akibat dihantam oleh benda tumpul oleh warga yang sudah kesal karena ulah pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Agus Salim mengungkapkan, kedua pelaku tertangkap tangan oleh warga saat sedang mencongkel motor matik yang diparkir di depan kosan Tiara. Karena emosi lalu warga menghajar mereka hingga babak belur. Dari tangan keduanya didapat alat kejahatan berupa kunci letter T dengan belasan anak kunci yang dimodifikasi.
"ÂDari barang bukti ini kami duga mereka adalah pemain lama spesialis pencuri motor. Motornya belum sempat diambil baru ingin dirusak kontaknya. Sekarang pelakunya masih di rumah sakit untuk diobati, lukanya cukup serius,"Â tuturnya. (cok)