Daarul Qur’an Rayakan Maulid Nabi dan Perkenalkan Sekolah Full Day
Tiga Ustaz kembar, Hannan, Mannan, dan Ihsan, juga berbagi cerita penuh makna tentang perjalanan mereka di pesantren, yang menjadi pondasi keberhasilan mereka saat ini.
Alumnus lainnya, seperti Delia dari Kalimantan Tengah, turut berbagi cerita. Dia menceritakan perjalanannya dari mondok di Daarul Qur’an hingga melanjutkan pendidikan ke Mesir.
Julia, alumnus program Shigar dan Tahfizh Camp, juga menceritakan transformasinya dari awalnya tidak betah mondok hingga menemukan kenyamanan dan makna berharga dari pengalamannya.
Puncak acara ditutup dengan tausiah dari Kiai Yusuf Mansur yang mengajak jemaah untuk meneladani perjuangan Rasulullah SAW.
"Mencintai Rasulullah akan menambah keimanan dan ketakwaan," kata Yusuf Mansur, dalam keterangannya, Senin (23/9).
Acara ini juga menandai peresmian SMP dan SMA Full Day Daarul Qur’an oleh Kiai Yusuf Mansur, Kiai Ahmad Jameel, dan Ustaz Tarmizi As Shidiq.
Sekolah ini dirancang untuk memberikan pendidikan dengan nuansa kepesantrenan, melengkapi jenjang pendidikan dari TK hingga SD, serta Pesantren Tahfiz. (jlo/jpnn)