Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Daerah Otonom Baru Stagnan

Kamis, 18 Desember 2008 – 19:16 WIB
Daerah Otonom Baru Stagnan - JPNN.COM
JAKARTA - Mendagri Mardiyanto mengungkapkan, sebenarnya dengan luas wilayah RI yang setara dengan 20 negara di Eropa Barat, jumlah daerah di Indonesia yang cukup banyak itu tak masalah asalkan semua daerah dapat menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan secara baik. Sungguh disayangkan bahwa dengan terbentuknya daerah-daerah baru saat ini tidak sebanding dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah.

"Bahkan sebaliknya, di hampir sebagian besar daerah otonom baru, pertumbuhan kesejahteraan cenderung stagnan bahkan menurun, pelayanan publik menurun, dan daya saing belum mengemuka," papar Mardiyanto saat memberikan pengarahan di seminar dan lokakarya nasional strategi penataan daerah di Jakarta, Kamis (18/12).

Karenanya, pemerintah ke depan akan selektif merespon aspirasi pemekaran, persyaratannya diteliti secara cermat. "Sehingga terbentuknya daerah otonom baru ke depan tidak lagi menjadi beban," ujarnya. Dia pun berjanji akan terus melakukan evaluasi secara konsisten dan bila ada daerah yang tidak mampu menyelenggarakan pemerintahannya maka dapat diusulkan untuk dihapus. "Atau digabung saja dengan daerah lain," ucap Mardiyanto. Dia menyebutkan, saat ini ada 33 provinsi,397 kabupaten dan 92 kota di Indonesia. Sebelum ada pemekaran, jumlah provinsi 7, kabupaten 153, dan kota ada 31. (sam)

JAKARTA - Mendagri Mardiyanto mengungkapkan, sebenarnya dengan luas wilayah RI yang setara dengan 20 negara di Eropa Barat, jumlah daerah di Indonesia

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News