Daerah Sedot Dana Rp.303,9 Triliun
Jumat, 15 Agustus 2008 – 15:59 WIB
JAKARTA--Meski prosentasenya tidak terlalu besar, namun pemerintah mengalokasikan dana Rp 303,9 triliun untuk transfer ke daerah-daerah dalam RAPBN 2009. Jumlah ini meningkat sebesar 3,9 persen atau Rp 11,5 triliun dari APBN-P 2008.
Anggaran tersebut direncanakan dalam bentuk dana bagi hasil (DBH) Rp 89,9 triliun, dana alokasi umum (DAU) Rp 183,4 triliun, dana alokasi khusus (DAK) Rp 22,3 triliun, serta dana otonomi khusus Rp 8,3 triliun.
SBY berharap, semakin besarnya anggaran transfer ke daerah para pimpinan daerah dapat betul-betul memanfaatkan setiap rupiah dana yang diperoleh, untuk dialokasikan secara maksimal bagi kepentingan rakyat.
Dalam hal pemberian subsidi, pemerintah menetapkan angka Rp 227,2 triliun atau 27,8 persen dari total anggaran belanja pemerintah pusat tahun 2009. Subsidi itu akan dialokasikan terutama untuk subsidi BBM sebesar Rp 101,4 triliun, subsidi listrik Rp 60,4 triliun, serta subsidi pangan, pupuk dan benih sebesar Rp 32 triliun.
"Pemerintah bertekad untuk menjaga stabilitas perekonomian melalui pengendalian harga BBM dan tarif dasar listrik. Namun demikian, Pemerintah akan terus memperbaiki kebijakan subsidi agar makin tepat dan tidak terjadi salah sasaran, serta mengevaluasi anggaran subsidi berdasarkan perkembangan harga minyak di pasar dunia," katanya.
Menurut Presiden, dalam upaya mengendalikan beban subsidi BBM, pemerintah akan semakin mempercepat program konversi bahan bakar minyak tanah rumah tangga ke LPG, dan melanjutkan pengendalian konsumsi BBM bersubsidi melalui kebijakan fiskal dan nonfiskal.
"Dalam beberapa waktu ke depan, penyediaan energi listrik akan dapat bertambah melalui pembangunan pembangkit listrik 10 ribu megawatt yang sepenuhnya didukung pemerintah," tukasnya. (esy)