Dahlan Iskan: BUMN Harus Bersih dari Nepotisme
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan ingin menghapus nepotisme di seluruh perusahaan pelat merah. Diakui Dahlan bahwa BUMN sempat mendapat cap buruk lantaran kerap memasukkan sanak keluarga untuk bekerja di perusahaan tersebut.
"Saya ingin bahwa nepotiseme yang menjadi cap BUMN selama ini itu betul-betul diakhiri, zaman dulu kan biasa titip menitip anaknya menjadi pegawai, adeknya dan saudaranya dititipkan jadi pegawai," ujar Dahlan di kantornya, Jakarta, Kamis (10/7).
Saat ini diakui Dahlan sudah banyak BUMN yang menerapkan peraturan anti nepotisme. Misalnya memberikan persyaratan tidak boleh ada sangkut pautnya atau hubungan dengan pegawai tempatnya melamar pekerjaan. Hanya saja Dahlan ingin peraturan itu diterapkan oleh seluruh perseroan.
"Sudah banyak BUMN yang mempunyai peraturan anti nepotisme, tapi saya ingin seluruh BUMN mempunyai peraturan anti nepotisme. Jadi formulir penerimaan kerjanya selalu ada apakah punya saudara kandung, ayah, ibu yang sudah bekerja di perusahaan itu. Kalau sudah ada tidak diterima. Itu sudah ada sejak tahun awal tahun 2011," paparnya.
Ke depan, mantan Dirut PLN ini meyakini bahwa tantangan BUMN semakin berat. Karenanya dengan adanya peraturan anti nepotisme ini, setidaknya bisa membuat BUMN menjadi lebih mengedepankan profesionalisme.
"Karena BUMN tantangan menjadi berat tentu untuk profesionalisme itu harus dilakukan, maka nepotisme tidak bisa lagi dilakukan di BUMN," tandas pria berkacamata itu. (chi/jpnn)