Dahlan Iskan Carikan \'Kuda Besar\' untuk BTN
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akhirnya angkat bicara terkait rencana pemerintah yang akan melepas kepemilikan sahamnya sahamnya di PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).
Menurut Dahlan akuisisi itu dilakukan untuk membantu BTN agar menjadi perusahaan pelat merah yang semakin berkembang dan lebih fokus.
"Memang kita punya rencana, untuk menolong BTN agar lebih besar. BTN itu kan punya misi yang mulia, mengatasi perumahan rakyat," ujar Dahlan usai mengelar Rapim BUMN di PT Reindo, Salemba, Jakarta, Kamis (17/4).
Dalam bersaing kata Dahlan, BTN harus sepadan dengan kompetitor lain. Jangan sampai tidak sepadan yang pada akhirnya justru membuat BTN tidak berkembang.
"Antara keperluan rumah dengan kemampuan BTN itu jauh. BTN tidak mampu, dan BTN harus dapat kuda yang besar. Jangan berlari kencang naiknya keledai. Jangan dituntut membangun perumahan yang cukup, tapi kemampuannya tidak memadai, itu tidak cocok," beber pria berkacamata ini.
Dari permasalahan itulah, kementerian memutuskan akan mengakuisisi BTN dengan BUMN lain. Mengenai siapa yang nantinya akan mengakuisisi BTN, apakah Bank Mandiri atau BRI, Dahlan menyerahkan keputusan yang terbaik.
"Kita memikirkan kuda yang besar itu siapa, Mandiri, BRI. Ada yang berpandangan itu Mandiri saja saya setuju, kalau BRI saya setuju," aku mantan Dirut PLN ini. (chi/jpnn)