Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dahlan Iskan Minta Lulusan Unpad Bisa Kebiri Sapi

Rabu, 11 September 2013 – 22:20 WIB
Dahlan Iskan Minta Lulusan Unpad Bisa Kebiri Sapi - JPNN.COM

jpnn.com - BANDUNG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memaparkan keseriusan perusahaan pelat merah yang ia pimpin untuk mengatasi kekurangan pasokan daging sapi di Indonesia. Hal itu ia paparkan usai mendapat Anugerah Padjadjaran Utama dari Universitas Padjajaran (Unpad) di Bandung, Jawa Barat.

Bentuk keseriusan untuk mencegah terjadinya krisi daging adalah membeli lahan peternakan sapi di Australia. Rencana pembelian lahan ternak sapi seluas satu juta hektar di Australia karena diangap lebih efektif untuk pengembangan sapi karena lokasi peternakannya yang baik.

"Lahan itu khusus untuk proses kelahiran sapi. Padang rumput yang bagus itu diperlukan untuk pembiakan ternak sapi secara massal," ujar Dahlan di Aula Graha Sanusi, Kampus Unpad, Bandung, Rabu (11/9).

Selain lebih murah, pembiakan sapi di Australia diyakini Dahlan lebih baik jika dibanding di Indonesia karena dibiarkan tumbuh liar di padang rumput yang luas.

"Anak sapi yang dilahirkan di Australia nanti akan dibiarkan di sana. Setelah beberapa bulan, akan dibawa ke Indonesia lagi untuk digemukkan (di Indonesia)," terangnya.

Di samping itu, mantan Dirut PLN ini juga berharap Unpad yang memiliki Fakultas Peternakan bisa mengembangkan ilmu mengebiri ternak sapi. Pengebirian itu nantinya bisa juga dilakukan di Australia.

"Tujuannya untuk mencegah perkawinan antarketurunan dengan induk sama atau incest.  Dengan mencegah incest, kualitas ternak sapi bisa diharapkan tetap terjaga baik," pungkasnya. (chi/jpnn)

BANDUNG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memaparkan keseriusan perusahaan pelat merah yang ia pimpin untuk mengatasi kekurangan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close