Dahlan Ogah Bebani Masyarakat untuk Beli Alat E-tollpass

jpnn.com - JAKARTA - Sistem pembayaran tol secara otomatis atau E-tollpass hingga kini terus diperbaiki. Rencananya Jasa Marga bersama Telkom dan PT Mandiri bakal memamerkan hasil sistem terbarunya minggu depan di sekitar tol menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Saya masih menunggu uji cobanya, mungkin satu minggu lagi selesai. Waktu itu dijanjikan tiga minggu akan ada satu gerbang yang diperbahurui melalu pola baru, tidak sama dengan yang dulu. Hitungan saya satu minggu lagi berarti," ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan usai menghadiri rapat bersama Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9) malam.

Nantinya, sistem pembayaran yang baru akan tetap menggunakan kartu, hanya saja akan lebih otomatis lagi sistemnya. Kartu yang baru nanti juga akan dibuat khusus untuk pembayaran tol saja, tidak seperti yang sebelumnya. Yakni bisa digunakan untuk melakukan berbagai macam transaksi pembayaran.

"Yang lama itu kelemahannya karena keinginnanya terlalu banyak sehingga sistemnya terlalu lambat, bisa untuk bayar belanja, bayar di restoran. Sehingga jadinya lemot, karena itu yang akan datang jangan dibebani macem-macem," papar dia.

Mantan Dirut PLN ini juga menegaskan pada tiga perusahaan pelat merah itu agar tidak lagi membebankan pengguna tol dengan mengharuskan membeli alat penunjang seharga ratusan ribu, seperti yang sebelumnya. "Saya tidak mau konsumennya dibebani harus beli alat Rp 650 ribu (alat OBU-red) ,pasti nggak sukses," sebutnya. (chi/jpnn)