Dahlan: Tol Trans Sumatera Bakal Membanggakan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan pembangunan tol Trans Sumatera berbeda dengan skema pendanaan pembangunan yang digunakan pada tol Medan-Kualanamu. Di mana biaya pembangunan tol Medan menggunakan Penyertaan Modal Negara (PMN) secara tidak langsung.
"Begini, itu agak beda. Kalau Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sebagian ruasnya dibangun oleh pemerintah. Terus itu sebagai insentif bagi pemenang berikutnya supaya naikkan IRR (Internal Rate of Return). Itu sama dengan PMN tidak langsung," papar Dahlan di Jakarta, Rabu (24/9).
Untuk pembangunan tol yang akan digarap oleh Hutama Karya ini Dahlan menegaskan, BUMN tidak mengusulkan dana PMN.
Hal tersebut menurut Dahlan sebagai tantangan bagi BUMN untuk mencari jalan keluar lain, tanpa kucuran dana PMN.
"Sama sekali nggak ada. Itu tantangan bagi korporasi. Semua BUMN menghendaki PMN, tapi itu mudah. Nggak usah BUMN saja (yang mengerjakan-red) kalau mau ada PMN," tekannya.
Dia juga meyakini bahwa pembangunan tol Trans Sumatera bakal mencatat sejarah yang membanggakan. Sehingga Jasa Marga, yang diharapkan menjadi standby buyer untuk membeli jalan tol buatan Hutama Karya dalam pembangunan tol Sumatera, dipastikan tak akan merugi.
"Tentu karena dia (Jasa Marga) korporasi. Nanti akan bagus, adakah sejarah jalan tol yang nggak bagus? Kan tidak," sebut dia. (chi/jpnn)