Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dahnil Jubir BPN Prabowo Sebut Survei LSI Denny JA Umbar Tuduhan

Rabu, 06 Maret 2019 – 23:12 WIB
Dahnil Jubir BPN Prabowo Sebut Survei LSI Denny JA Umbar Tuduhan - JPNN.COM
Koordinator Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (TKN Prabowo - Sandi) Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) Dahnil Anzar Simanjuntak merasa geram dengan survei LSI Denny JA yang menyebut mayoritas pendukung jagonya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 menginginkan Indonesia seperti Timur Tengah. Dahnil menyebut survei itu sebagai framing negatif terhadap kubu Prabowo - Sandi.

"Itu kan tuduhan. Kalau mereka berusaha menyegmentasikan masyarakat, untuk mengkotak-ngotakkan masyarakat," kata Dahnil di Jakarta, Rabu (6/3). Berita terkait: Hasil Survei: Mayoritas Muslim Pemilih Prabowo – Sandi Ingin RI seperti Arab

Menurut dia, survei LSI Denny JA berpotensi merusak persatuan Indonesia di tengah proses pemilihan umum 2019 yang berjalan damai dan kondusif. Mantan ketua umum Pemuda Muhammadiyah itu menyebut survei LSI Denny JA menciptakan label tak sehat.

"Jangan dipecah belah dengan cara-cara melabeli dan framing. Yang dilakukan Denny JA itu tidak sehat," ungkap dia. Baca juga: LSI Denny JA Unggulkan Jokowi, Dahnil Jubir BPN Prabowo: Hiburan Politik

Sebelumnya hasil survei LSI Denny JA menyatakan mayoritas muslim pemilih pasangan Prabowo - Sandi menginginkan Indonesia menjadi seperti negara Timur Tengah atau Arab. Sementara itu muslim pemilih pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin menginginkan Indonesia dengan kekhasan Pancasila.(mg10/JPNN)

Dahnil Anzar Simanjuntak merasa geram dengan survei LSI Denny JA yang menurutnya mengumbar tuduhan negatif kepada para pendukung Prabowo - Sandi.

Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News