Dahulu Tinggal di Gubuk, Triyono Terharu Rumahnya Kini Layak Huni
Sementara itu, Bupati Kudus, HM Hartopo mengaku optimistis ke depannya masyarakat di Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Kudus yang memiliki hunian layak dapat dirasakan oleh seluruh warga berpenghasilan rendah.
Bertepatan dengan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) pada 25 Agustus, PT Djarum bersama Pemerintah Kabupaten Kudus meresmikan 10 rumah yang telah selesai direnovasi maupun bangunan baru.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Ratna Kawuri, S.H, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus Drs. Abdul Halil, Deputy General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto.
Pada 2022, PT Djarum menyelesaikan program RSLH dengan memperbaiki 35 rumah yang meliputi 10 rumah di Kabupaten Pemalang, 10 rumah di Kabupaten Kudus, 5 rumah di Kabupaten Rembang dan 10 rumah di Kabupaten Demak.
"Program renovasi rumah ini tak lepas dari upaya kami untuk ambil bagian dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem agar masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan memiliki rumah yang layak huni," kata Achmad Budiharto.
Program RSLH tahun ini, lanjut Budiharto, PT Djarum mengucurkan anggaran sebesar Rp 2 miliar guna membiayai renovasi maupun bangunan baru 35 rumah dengan masing-masing bantuan renovasi untuk setiap rumah berkisar dari Rp 40 juta hingga Rp 60 juta.
"Kami juga menerapkan total intervensi sehingga penerima bantuan tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali untuk proses pembangunan, mengingat kondisi ekonomi mereka yang terbatas," tuturnya. (jlo/jpnn)