Dampak Maklumat Kiai Nawawi-Putra Mbah Hamid Buat Gus Ipul
jpnn.com, PASURUAN - Maklumat dari ulama karismatik, KH Nawawi Abdul Jalil dan KH Idris Hamid dari Pasuruan terkait Pilgub Jatim, bakal berdampak luas untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno atau Gus Ipul - Mbak Puti.
Hal itu diungkap Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo. Menurut dia, kedua maklumat itu pasti berdampak luas dengan membanjirnya suara dukungan untuk Gus Ipul - Mbak Puti, kandidat nomor dua.
Teno juga mengaku mendapat pesan viral maklumat ulama dari Pasuruan itu dari WhatsApp. "Dampak suara dukungan bagi Gus Ipul-Mbak Puti pasti sangat besar, terutama di Pasuruan, kawasan Tapal Kuda lain, dan Madura,” kata Teno, di Pasuruan, Selasa (29/5).
Diketahui sebelumnya, ulama sepuh, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, KH Nawawi Abdul Jalil, mengeluarkan maklumat kepada seluruh santri, keluarga, dan jaringan alumni Sidogiri untuk mencoblos Gus Ipul - Mbak Puti dalam Pilkada Jawa Timur.
Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan, KH Idris Hamid, juga mengeluarkan maklumat. Kiai Idris adalah putera almarhum KH Abdul Hamid atau Mbah Hamid, ulama NU yang sangat berpengaruh dan diakui kewaliannya.
Dalam maklumatnya, KH Nawawi Abdul Jalil menuliskan sebagai berikut:
Kepada yang terhormat alumni, santri, dan simpatisan Pondok Pesantren Sidogiri, Assalamualaikum Warahmatullohi Wabarakatuh. Dengan ini kami mengimbau kepada seluruh alumni, santri, dan simpatisan Pondok Pesantren Sidogiri untuk memilih, mencoblos, serta membantu pemenangan pasangan Gus Ipul-Mbak Puti dalam Pilgub Jatim 2018. Demikian harap diperhatikan. Wassalamualaikum Warahmatullohi Wabarakatuh. TTD, Kiai Nawawi Abdul Jalil.
Kedua maklumat itu telah viral secara luas di berbagai jaringan media sosial akhir-akhir ini. “Semua tahu, jaringan alumni Sidogiri begitu luas dan menyebar banyak. Begitu pula alumni dan santri Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan juga tersebar di mana-mana,” kata Teno.
Dia memperkirakan penyebaran dua pesan dari Kiai Nawawi dan Kiai Idris Hamid itu akan semakin gencar ketika Lebaran Idul Fitri nanti. “Pasti akan makin meluas lagi pesan tersebut, apalagi di Pasuruan dan kawasan Tapal Kuda lain. Begitu pula dengan Madura. Karena di momen lebaran, warga pada mudik dan saling bertemu satu sama lain, serta saling bertukar informasi,” pungkas Teno. (adk/jpnn)