Dampak Peringkat Utang AS Turun, Muncul Ketidakpastian
Senin, 08 Agustus 2011 – 21:39 WIB
Akhir pekan lalu, lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P) menurunkan rating utang luar negeri AS menjadi AA+ dari sebelumnya AAA. S&P juga memberi penilaian prospek jangka panjang AS negatif. S&P juga bisa menurunkan peringkat jangka panjang dalam dua tahun ke depan jika belanja fiskal pemerintah AS lebih tinggi daripada yang disepakati sebelumnya.
Rahmat mengatakan, US Rating dengan outlook negatif menunjukkan kondisi fiskal negeri itu yang belum sustainable, rasio itang yang meningkat, serta pertumbuhan yang melambat.
Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro mengatakan, rentang waktu gejolak pasar keuangan dunia bakal bergantung kemampuan AS dan Eropa dalam menuntaskan masalah. Pemerintah bakal terus memonitor pergerakan Surat Utang Negara dan pasar saham. "Kalau dampak langsung ke Indonesia belum ada. Mungkin ekspor saja yang agak terganggu," kata Bambang. (sof/kim)