Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dana Perjuangan Pemekaran tak Harus Miliaran

Rabu, 16 Februari 2011 – 13:36 WIB
Dana Perjuangan Pemekaran tak Harus Miliaran - JPNN.COM
JAKARTA--Perjuangan membentuk daerah otonom baru (DOB) tidak perlu mengeluarkan modal besar hingga miliaran rupiah. Dengan modal tak sampai satu miliar pun bisa. Demikian dikatakan mantan Ketua Komite Pusat Pembentukan Provinsi Gorontalo Dr Mohamad Nasser, terkait dengan usulan dua kabupaten di Kota Kerawang yang akan memekarkan diri.

"Tidak usah uang miliaran rupiah. Dulu Gorontalo bisa menjadi provinsi modalnya hanya Rp 840 juta saja," kata Nasser pada JPNN, Rabu (16/2). Disebutkannya, saat Gorontalo diperjuangkan menjadi provinsi baru pada 1999-2000, banyak dapat tentangan dari berbagai pihak. Apalagi saat itu pembentukan DOB masih hal baru. "Kami modalnya kecil. Kami hanya mengutamakan pendekatan persahabatan menjadi sesuatu yang utama dalam perjuangan pendirian provinsi Gorontalo," ujarnya.

Diakui Vice President World Association for Medical Law ini, saat memperjuangkan DOB, Gorontalo paling kecil mengeluarkan uang. Tapi anehnya Gorontalo yang lebih dulu disahkan menjadi provinsi baru ketimbang lainnya. "Banten sampai habis modal Rp 5 miliar, Riau Kepulauan malah Rp 7 miliar. Kalau Gorontalo hanya Rp 840 juta, itupun 60 persen hanya untuk biaya akomodasi saja," ucapnya.

Ditambahkan Nasser, kuncinya adalah pendekatan dengan banyak anggota Komisi II DPR RI. Dengan cara itu, proses pemekaran bisa menjadi cepat, hampir semua langkah dibantu dan difasilitasi, misalnya melakukan hubungan dengan Depdagri dan DPOD.  "Hal lain yang harus ditonjolkan adalah nilai persahabatan. Cara pendekatan yang mengedepankan persahabatan seperti ini juga dilakukan ketika berhadapan dengan birokrat Depdagri," terangnya. (esy/jpnn)

JAKARTA--Perjuangan membentuk daerah otonom baru (DOB) tidak perlu mengeluarkan modal besar hingga miliaran rupiah. Dengan modal tak sampai satu

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close