Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dandim Menggembleng FPI, Pak Menhan Bilang Begini

Kamis, 12 Januari 2017 – 17:18 WIB
Dandim Menggembleng FPI, Pak Menhan Bilang Begini - JPNN.COM
Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengaku memaklumi keputusan Kodam III Siliwangi yang mencopot Letkol Czi Ubaidillah dari posisi komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 06/03 Lebak, Banten terkait pelatihan bela negara untuk anggota Front Pembela Islam (FPI).

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) itu menegaskan, pencopotan itu disebabkan langkah Kodim Lebak melatih FPI tak dilaporkan terlebih dahulu ke atasannya termasuk komandan resort militer (danrem). Ryamizard menegaskan, dalam TNI ada aturan yang mengharuskan kebijakan anak buah dilaporkan terlebih dahulu ke atasan.

"Saya saja kalau mau pergi ke mana-mana izin presiden kok. Saya menteri, mau ke mana, saya lapor," ujar Ryamizard di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (12/1).

Ryamizard pun mengaku kaget ketika mendengar kabar Kodim Lebak memberi pelatihan bela negara ke FPI. Sebab, Kemenhan juga tak memperoleh laporan soal rencana kegiatan itu.

"Nah itu ujuk-ujuk bikin kegiatan, saya aja kaget. Itu ga boleh," tegasnya.

Ryamizard menambahkan, siapa pun warga negara Indonesia termasuk FPI bisa ikut pelatihan bela negara. Namun, sambungnya, penyelenggara pelatihan bela negara juga harus melaporkannya terlebih dahulu.

"Kalau bela negaranya tidak apa-apa, cuma menyalahi prosedur," pungkasnya.(cr2/JPG)

 

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengaku memaklumi keputusan Kodam III Siliwangi yang mencopot Letkol Czi Ubaidillah dari posisi

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News