Dapat Amanah Kelola 140 Jembatan Timbang, Menhub: Sebagian Besar Bermasalah
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak semua pihak untuk sama-sama menemukan solusi permasalahan di jembatan timbang.
Salah satunya pungutan liar (pungli) dan kelebihan tonase, yang ditoleransi. Hal ini kata Budi, tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Saat masuk ke Perhubungan saya tersentak, karena ada amanah untuk kelola jembatan timbang, ada 140 jumlahnya dan sebagian besar masih bermasalah,” ujar Budi dalam Forum Perhubungan 'Berantas Pungutan Liar Jembatan Timbang' di Jakarta, Selasa (25/10).
Masalah kelebihan muatan, bisa membahayakan dan menjadi penyebab kecelakaan. Begitu juga dengan pungli karena menyalahi aturan.
Mantan dirut AP II ini juga menegaskan Kementerian Perhubungan akan membuat pilot project berantas pungli di jembatan timbang.
Naninya, pilot project ini akan menjadi masukan untuk pembuatan peraturan yang segera diterbitkan.
“Bisa jadi contoh di Sumàtera satu dan di Sulawesi satu, kami bikin pilot project untuk satu bulan ini,” katanya.
Diskusi dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pengamat Ekonomi Faisal Basri, Sekjen ALFI Akbar Johan, Erry Riyana Hardjapamekas (profesional/mantan Wakil Ketua KPK), dan Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis.(chi/jpnn)