Dari Dulu Favoritkan Brazil
Jumat, 11 Juni 2010 – 09:17 WIB
Namun ada sedikit kekecewaan dari Mahfud, ketika dirinya membaca di media bahwa pelatih Seleccao - julukan Brazil - yakni Dunga, berencana tak terlalu menampilkan permainan cantik timnya untuk menjadi juara. Padahal menurut Mahfud, ketertarikannya terhadap Brazil justru terletak pada aksi tim yang menampilkan sepak bola indah. "Sayang sekali, untuk menjadi juara harus menanggalkan ciri khas permainan bola indah," imbuhnya.
Mahfud menambahkan, untuk Eropa dirinya mempunyai favorit negara lain, yakni Jerman. Namun di level Asia, dosen hukum di Universitas Islam Indonesia ini mengungkapkan belum memiliki ketertarikan. "Saya juga tidak menginginkan Indonesia ikut dalam Piala Dunia. Takutnya nanti pemain negara lain dipukuli,” canda Mahfud sambil tertawa. (*/ede/jpnn)