Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dari Mana Senjata KKB? Siapa Pemasok Dana?

Minggu, 09 Desember 2018 – 10:43 WIB
Dari Mana Senjata KKB? Siapa Pemasok Dana? - JPNN.COM
Anggota TNI dari Batalyon 756/Wimane Sili menuju helikopter MI-17 milik TNI-AD yang akan ke Pos Mbua untuk menggantikan tugas anggota Batalyon 755/Yalet, Rabu (5/12). Foto: Denny/Cendrawasih Pos/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aksi pembantaian 16 pekerja PT Istaka Karya oleh KKB (kelompok kriminal bersenjata) di Papua menjadi indikasi bahwa pasokan senjata ke gerombolan tersebut masih berlangsung.

Polda Papua mengaku kesulitan mengadang pasokan senjata ke kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya tersebut. Faktor alam menjadi hambatan utama.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol A.M. Kamal menuturkan, senjata KKB itu diperoleh dari berbagai sumber. Ada yang berasal dari luar negeri seperti Filipina, dan dalam negeri seperti Ambon. ”Kalau dari lokal itu senjata bekas daerah konflik,” terangnya.

Senjata-senjata itu bisa berada di tangan pemberontak karena ada banyak jalur tikus di Papua. Polri berusaha keras untuk menyekatnya dengan patroli berkala. ”Tapi, yang menjadi masalah adalah kondisi geografis,” akunya.

Lautan luas dengan kondisi alam hutan pegunungan membuat KKB mudah menyelundupkan senjata. Dia menuturkan, dana yang dimiliki KKB untuk mendatangkan senjata-senjata itu juga belum diketahui asalnya. ”Kalau tertangkap nanti pasti bisa diketahui,” paparnya.

BACA JUGA: Saat KKB Melakukan Pembantaian, 4 Pekerja Ini Lari ke Hutan

Terkait penyelamatan dan evakuasi lima pekerja yang belum ditemukan, Kamal menuturkan bahwa operasi pencarian masih berlangsung.

”Kemungkinan tiga orang dieksekusi dan dua lainnya memisahkan diri dari kelompok yang telah ditemukan,'' paparnya. (idr/oni)

Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamar, senjata KKB (kelompok kriminal bersenjata) berasal dari berbagai sumber.

Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close