Darmis Gratiskan Makanan untuk Jemaah Salat Jumat
Hati Uncu terpanggil untuk sedikit membantu mereka dengan berbagi makanan secara gratis. Uncu tidak pernah membatasi siapa saja yang boleh mendapat makanan secara percuma di kedainya.
Jika ada musafir yang lewat atau buruh pekerja di pasar yang sengaja mampir ingin makan, dipersilakan.
Ide Uncu itu didukung oleh pengurus masjid, lalu membantu mencarikan donatur untuknya dalam menyiapkan makanan di hari istimewa bagi muslim itu.
Biasanya, Uncu hanya menanak nasi sekitar dua gantang saja untuk dijual. Berbeda jika hari Jumat, ia melebihkannya menjadi 5 gantang.
Karena ia harus menyiapkan 40 bungkus makanan yang digratiskan kepada pengunjung yang akan datang. Ia mulai membungkus pukul 11.00 hingga masuknya waktu salat Jumat
”Kalau sedang ramai, saya sering kewalahan. Untung, ada istri yang bantu. Konsekwensinya, saya harus rela ke masjid saat khatib sudah naik mimbar, dan kebagian shaf belakang. Yang penting ikhlas dan niat karena Allah. InsyaAllah berkah,” ucapnya ketika ditemui Padang Ekspres (Jawa Pos Group) di warungya, Rabu (22/10).
Jika pengunjung melebihi target 40 bungkus makanan (dari target donatur), ia sering melebihkannya menjadi 50 bungkus.
Tak ada rasa khawatir bakal rugi jika ikut menambah menjadi pendonor makanan. Ia percaya dengan berbagi, rezeki tak akan berkurang. Dengan berbagi, ada rasa puas dan bahagia di batinnya.