Data 9 Korban Banjir dan Longsor di Jabodetabek yang Meninggal Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Sembilan orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di kawasan Jabodetabek, Rabu (1/1). Jumlah tersebut seperti yang disampaikan pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Banjir di awal tahun baru 1 Januari 2020 yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya menyebabkan korban, kerusakan, dan kerugian harta benda,” kata Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/1).
Catatan BNPB, sebanyak empat orang meninggal setelah banjir menerjang Jakarta. Satu orang meninggal setelah terjadi tanah longsor dan satu lainnya meninggal karena banjir di Bogor.
Kemudian, BNPB mencatat tiga orang meninggal dunia setelah terjadi tanah longsor di kawasan Cinere, Depok.
Agus mengimbau masyarakat untuk berhati-hati menghadapi musim penghujan. Masyarakat segera mengevakuasi diri, terutama di daerah yang berpotensi terjadi banjir dan longsor.
Terlebih, kata Agus, prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan hujan masih akan terjadi di kawasan Jabodetabek. "BMKG memprediksi masih terjadi hujan pada hari ini sehingga masih mungkin terjadi banjir lagi," papar Agus. (mg10/jpnn)
Berikut adalah rincian korban meninggal akibat banjir dan longsor di Jabodetabek hingga 18.30 WIB:
1. M. Ali, 82 tahun, warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, meninggal akibat hipotermia.
2. Siti Hawa 72 tahun, warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur meninggal akibat hipotermia.
3. Willi Surahman, warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, meninggal akibat hipotermia.
4. Rumsinah 68 tahun, warga Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok, meninggal akibat tertimbun tanah longsor.
5. N (8), warga Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok, meninggal akibat tertimbun tanah longsor.
6. Amelia, 27 tahun, warga Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok, tertimbun tanah longsor
7. Marsdianto, 20 tahun, warga Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, meninggal akibat terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul.
8. Arfiqo Alif, 16 tahun, warga Kemayoran, Jakarta Pusat, meninggal akibat tersetrum listrik.
9. Ibu Kusmiyati, 30 tahun, meninggal karena tertimpa tanah longsor di Tanah Sereal, Kota Bogor.