Datang ke Gedung Sate Mengecam LGBT
jpnn.com - BANDUNG - Polemik paham lesbian gay biseksual transgender (LGBT) terus berlanjut. Terbaru, kecaman keras datang dari puluhan organisasi keislaman di Jawa Barat.
Ormas gabungan ini berasal dari 33 organisasi seperti Dewan Da’wah Islamiyah, Forum Ulama Umat Indonesia, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, serta elemen pemuda dan mahasiswa lainnya.
Mereka menggelar aksi damai di Kota Bandung, seperti di depan Gedung Sate, DPRD Jabar, dan kawasan Jalan Merdeka. Koordinator aksi, Muhammad Abdul Hadi, mengatakan, pihaknya menentang keras penyebaran paham tersebut.
“Kami mengecam dan menyatakan perlawanan pada pihak yang secara terang-terangan jadi agen LGBT,” kata Hadi, seperti dikutip dari Radar Bandung, Kamis (18/2).
Dia menjelaskan, persoalan ini merupakan masalah yang serius karena menyangkut masa depan bangsa dan generasi muda. “Kami ingin mengajak para pimpinan pemerintahan untuk menyadari bahayanya LGBT,” katanya.
Hadi menambahkan, target aksinya ini untuk mendorong negara agar bersikap tegas atas maraknya LGBT ini. Menurutnya, paham LGBT ini merupakan penyakit akut yang sudah lama terjadi.
“Dalam sejarah umat Islam, di zaman nabi Luth sampai sekarang, LGBT sudah ada. Namun, saat ini seperti ada kekuatan politik untuk mendorong dan memicu mereka kembali. Kami menuntut negara memberi perlindungan kepada anak muda bangsa. Ini kan penyakit menular,” pungkasnya. (agp/adk/jpnn)