Datsun Siap Produksi 200 Ribu Unit
jpnn.com - JAKARTA - Proposal sertifikasi Datsun Go+ sebagai mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) akan diajukan ke Kementerian Perindustrian pada Desember mendatang. Jika tak ada aral melintang, pertengahan tahun depan mobil MPV (multi-purpose vehicle) itu akan mulai diproduksi.
"Desember nanti kita akan submit ke pemerintah. Tahun depan sekitar Februari kemungkinan sudah bisa (sertifikat LCGC diterbitkan). Lalu kita akan mulai produksi pertengahan tahun di pabrik Nissan di Cikampek yang kapasitasnya 200 ribu unit," ujar General Manager Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja, Kamis (28/11).
Setelah proposal LCGC Datsun Go+ diajukan, mobil Datsun akan diuji bersama-sama yang melibatkan surveyor pemerintah. Survei tersebut meliputi kesiapan pabrik, tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), hingga konsumsi bahan bakar minyak (BBM). "Proses survei pasti sangat ketat karena melibatkan surveyor yang independen dari pemerintah," tukasnya.
Meski begitu, Datsun berkeyakinan akan lolos dalam program LCGC. Setelah sertifikat LCGC diperoleh, Datsun baru memproduksi Datsun Go+. Sedangkan untuk Datsun Go (model hatchback) saat ini sudah diproduksi di India. "Datsun Go+ dibuat khusus untuk Indonesia. Kita fokus ke pasar dalam negeri, belum akan diekspor," sambungnya.
Pihaknya mengakui bahwa pasar Indonesia sangat menyukai model MPV yang dimesinya longgar dan muat tujuh penumpang. Terbukti setelah diperkenalkan pada pagelaran IIMS (Indonesia International Motor Show) September 2013 lalu, order langsung berdatangan. "Sekarang sudah ada sekitar 6.000 unit pesanan. Dari jumlah itu, 80 persennya meminta Datsun Go+," terangnya.
Saat ini Datsun Indonesia telah memiliki 19 diler meski masih bergabung dengan diler Nissan (induk usaha Datsun). Rencananya, Datsun akan terus menambah jaringannya hingga 49 diler. "Saat ini bersama Nissan jaringan kami mencapai 19 diler. Tapi nanti akan kita tambah 30 diler lagi sampai launching-nya Datsun. Beberapa merupakan diler khusus Datsun," jelasnya. (wir/oki)