Debat Kedua Capres: Jokowi + Menteri Versus Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin atau TKN Jokowi - Kiai Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menyatakan tidak ada larangan bagi Jokowi meminta masukan sejumlah menteri dalam menghadapi debat kedua capres Jokowi vs Prabowo, Minggu (17/2).
Politikus Partai Golkar itu mengatakan menteri adalah jabatan politis yang tidak terkait dengan aturan-aturan yang membuat mereka tidak netral.
"Kecuali birokrasi. Kalau birokrasi di bawahnya itu memang harus netral. Tapi kalau jabatan menteri sendiri itu adalah jabatan politik dan dia berhak untuk membantu presiden. Istilahnya kan menteri ini pembantu presiden," kata Ace di gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/2).
Menurut Ace, menteri memang sudah seharusnya menteri mendukung dan memberikan dorongan sepenuhnya kepada presiden, terutama soal kinerja yang selama ini dilakukan oleh para pembantunya tersebut.
Ace tidak menepis bahwa ini merupakan salah satu keuntungan petahana. "Ya, tentu di mana-mana begitu. Itu kelebihan yang dimiliki oleh petahana," kata wakil ketua Komisi VIII DPR itu.
Seperti diberitakan, Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi - Kiai Ma'ruf, Usman Kansong menyebut Kantor Staf Presiden (KSP) dan sejumlah menteri di Kabinet Kerja memberikan masukan kepada Jokowi terkait materi debat kedua Pilpres 2019.
Debat kedua yang mempertemukan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dengan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, Minggu (17/2) di Hotel Sultan, Jakarta itu akan mengangkat tema energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan infrastuktur. (boy/jpnn)