Deborah Dewi, Analis Tulisan Tangan Teroris hingga Calon Gubernur
Impikan Pendidikan Formal Grafologi di IndonesiaMinggu, 09 September 2012 – 07:27 WIB
Satu prinsip yang ditekankan, Debo selalu memberikan analisis seobjektif mungkin. Keterlibatan emosional benar-benar harus dipisahkan. "Dengan kata lain, saya pukul rata," ujarnya. Baik itu tulisan tangan dari seorang mahasiswa, artis, konglomerat, maupun tersangka perbuatan kriminal sekalipun.
Sebab, kalau ditelan mentah-mentah, analisis bisa terpengaruh. "Saya tidak melihat background, tapi fokus ke tulisan," kata perempuan kelahiran Surabaya itu.
Debo lantas memberikan contoh bahwa grafologi bisa bermanfaat untuk bidang lain. Selain bidang hukum yang memerlukan ilmu itu dalam penyelidikan atau interogasi, dia juga menyebut sektor bisnis atau industri sebagai contoh. Grafologi bisa dimanfaatkan untuk mengetahui karakter lawan bicara dan marketing atau digunakan oleh bagian sumber daya manusia suatu perusahaan guna mengetahui sisi personal seseorang.