Debu Eksis Dijalur Religi
Selasa, 10 Agustus 2010 – 04:36 WIB
JAKARTA - Tidak mau ketinggalan dengan grup musik lainnya. Grup musik Debu kembali memanfaatkan momen bulan suci Ramadan untuk melantunkan album religi. Dengan nada-nada irama yang sama namun beda makna, Debu menyuguhkan nada-nada yang syarat pesan cinta. “Lagu-lagu yang kami suguhkan bercerita tentang dzikir dan pesan cinta kita kepada Allah,” jelas Mustafa di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Meski judul album terbarunya agak sedikit nyeleneh dan dianggap gila, bukan berarti syair-syairnya lagu yang ada di dalam tidak beraturan. “Yang pasti orang dengar judulnya kita buat penasaran,” tegasnya.
Dalam tembang yang dilantunkkannya ini, Debu tetap konsisten menggunakan beraneka alat musik dari belahan dunia yang berbeda, diantaranya santur dari Iran, tambur dari Turki, gendok gendok dari Sulawesi Selatan,
Kesemuanya ini mereka gabungkan dengan harmonisasi biola, bas, serta berbagai jenis perkusi. “Formula inilah yang tetap akan kita pertahankan,” kata Mustafa.
Mustafa berharap dengan album keempatnya ini bisa memberi kenyamanan pendengar di bulan Ramadan. “Setiap lagu kita buat karena ingin memberikan kenyamanan spiritual kepada yang mendengarkannya,” pungkasnya. (ash)