Demi Amerika Serikat Terbuka

jpnn.com - MONTREAL - Satu bulan tak mengayunkan raket di laga kompetitif tak membuat Novak Djokovic kehilangan sentuhan. Petenis Serbia itu melaju ke babak ketiga Montreal Masters dengan kemenangan 6-2, 6-1 atas Florian Mayer (Jerman), Rabu (7/8).

Sebagai salah satu petenis ayng berada di unggulan delapan besar, Djokovic berhak langsung babak kedua. Laga tersebut jadi yang pertama baginya setelah istirahat selama satu bulan, yang dimulai tepat setelah grand slam Wimbledon. Di partai puncak Wimbledon, dia menyerah pada Andy Murray (Inggris Raya) di final.

Di laga kemarin, Djokovic memang tak banyak mengalami kesulitan. Meski demikian, dia mengaku tampil sangat hati-hati. Itu dilakukannya untuk mencegah terjadinya banyak kesalahan saat penampilannya belum 100 persen lagi.

"Setelah satu bulan istirahat, saya tak tahu apa yang harus saya perhitungkan. Saya ekstra hati-hati di saat lawannya berat. Langkah demi langkah, saya hanya fokus pada tiap-tiap pertandingan," kata Djokovic seperti dikutip AFP.

Djokovic punya kenangan bagus di turnamen Masters Series yang digelar di Kanada: Montreal Masters atau Toronto Masters. Dia juara tiga kali, masing-masing 2007 dan 2011 di Montreal dan 2012 di Toronto. Kali ini, dia mengejar ambisi meraih gelar Masters Series ke-15 dalam karirnya.

"Saya menjalani komitmen dengan ekstra keras sejak awal dan semuanya berjalan dengan baik di lapangan. Saya tak sabar menunggu grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka," ujar Djokovic.

Dengan hasil kemarin, Djokovic meraih rekor menang kalah 40-6 sepanjang tahun ini. Termasuk di antaranya dua final grand slam, Australia Terbuka dan Wimbledon. Tapi, tambahan koleksi gelar grand slam hanya diraihnya di Australia kala dia mengalahkan Murray.

Di AS Terbuka, dia berstatus sebagai juara bertahan. Karena itu, dia membidik target minimal ke partai puncak. Sebab, dia juga harus mempertahankan poinnya untuk tetap bertahan di posisi teratas peringkat ATP (Asosiasi Tenis Putra). (ady/ttg)