Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Demi Beli Pulau Sengketa, Warga Tokyo Rela Patungan

Kamis, 24 Mei 2012 – 20:07 WIB
Demi Beli Pulau Sengketa, Warga Tokyo Rela Patungan - JPNN.COM
TOKYO - Pemerintahan kota Tokyo menyatakan bahwa masyarakat di ibu kota Jepang itu telah mengumpulkan dana sebesar hampir 1 miliar yen (Rp117,8 miliar) untuk  membeli serangkaian pulau tak berpenghuni yang sedang diperebutkan oleh negeri matahari terbit itu dengan China. Diberitakan AFP, Kamis (24/5), demi membeli pulau yang disengketakan itu sudah 864 juta yen disumbangkan warga Tokyo ke sebuah rekening khusus di bank yang dibuka pemkot sejak kurang dari sebulan yang lalu.

Selain itu, Gubernur Tokyo Shintaro Ishihara baru-baru ini juga mengaku  telah medapat tawaran donasi sebesar 100 juta yen dari seorang pengusaha, meski dana tersebut belum masuk ke kas pemerintah. April lalu, Ishihara kembali memicu  pertikaian tentang perbatasan laut antara Jepang dan China  yang telah berlangsung bertahun-tahun dengan memunculkan gagasan membeli gugusan pulau kecil di Laut China Timur tersebut.

Saat itu, Isihara mengatakan bahwa dirinya elah memulai negosiasi untuk membeli Pulau Uotsurijima, Kitakojima dan Minamikojima di kawasan yang berlokasi 2.000 kilometer dari Tokyo itu dari sebuah keluarga yang telah bertahun-tahun menyewakannya kepada Pemerintah Jepang. Pulau-pulau itu saat ini dimiliki oleh keluarga Kurihara yang membelinya beberapa dekade lalu dari keluarga pemilik yang lama.

Oeh Jepang, gugusan pulau itu disebut Kepulauan Senkaku. Sementara China menamai gugusan pulau itu dengan Kepulauan Diaoyu. Kepulauan itu disebut-sebut sangat kaya hasil laut dan memiliki kandungan minyak maupun gas yang tinggi.(ara/jpnn)

TOKYO - Pemerintahan kota Tokyo menyatakan bahwa masyarakat di ibu kota Jepang itu telah mengumpulkan dana sebesar hampir 1 miliar yen (Rp117,8 miliar)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News