Demi Gelar dan Nilai Jual
Minggu, 16 Juni 2013 – 11:08 WIB
"Mereka tak pernah menilai permainan saya. Tapi, yang dinilai kebiasaan diving, protes, gesture, dan rasisme. Mereka bungkam ketika saya menerima penghargaan pemain terbaik," jelasnya.
Cavani pun punya pandangan yang sama dengan Suarez. Dia butuh suasana baru, dengan bermain di klub yang bisa memberinya gelar prestisius. Nah, kebetulan tawaran itu datang dari Real Madrid dan klub-klub besar Inggris. Tekad Cavani makin kuat setelah sang ayah, Luis Cavani menyarankan anaknya untuk bermain di Real.
"Cavani akan memilih Real Madrid. Dia memang sudah lama ingin bermain di sana. Dia sangat antusias dan berharap proses negosasi bisa berjalan lancar. Agennya sudah bertemu dengan pihak Real tapi masih dalam proses negosiasi," terang Luis.