Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Demi Ini, Honda Dream Cup Makassar Tak Pakai Sirkuit Sidrap

Minggu, 30 September 2018 – 04:00 WIB
Demi Ini, Honda Dream Cup Makassar Tak Pakai Sirkuit Sidrap - JPNN.COM
Ilustrasi Honda Dream Cup. Foto: ridha/JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Seri ke-6 Honda Dream Cup 2018 di Sulawesi Selatan tidak lagi dihelat di Sirkuit Puncak Mario Sidrap, Kabupaten Sidenreng Rappang. Tapi kini untuk pertama kali menjajal Sirkuit Sobat Pancasila, di Pangkep.

Menurut Marketing Manager Astra Motor Makassar Henry Setiawan, pengalihan lokasi sirkuit untuk helatan seri keenam HDC 2018 di Makassar ini lebih kepada penargetan peserta.

"Di Sulawesi Selatan ini kan kabupaten yang punya sirkuit permanen cuma dua, yakni di Sidrap dan Pangkep. Ketika kami memutuskan pindah ke sirkuit di Pangkep harapannya bisa menambah jumlah pembalap yang ikut serta," kata Henry kepada wartawan, di Makassar, Sabtu (29/9).

Hasilnya lanjut Henry, peserta HDC Makassar sekarang bertambah. "Biasanya paling banyak saat HDC digelar di Sidrap hanya 60 starter. tadi sore saja sudah terdaftar 99 starter dan itu masih kami buka pendaftaran," kata dia.

Henry melanjutkan, jadi harapan Astra Motor Makassar memindahkan helatan HDC ke sirkuit yang ada di Pangkep untuk menarik minat atau animo para pembalap lokal lebih banyak tercapai.

"Kalau ke Sidrap itu kan jauh, sementara ke Sirkuit Sobat Pancasila di Pangkep lebih dekat. Dengan starter lebih banyak, mudah dijangkau, sehingga even balap dengan sasaran anak-anak muda ini berhasil menurunkan kebiasaan mereka atau jadi penyaluran hobi balap mereka tidak lagi di jalan raya atau balap liar," pungkas dia.

Seri keenam HDC 2018 digelar selama dua hari Sabtu-Minggu (29-30/9). Seri ketujuh HDC akan bertandang ke Yogyakarta, Oktober mendatang. (mg8/jpnn)

Seri ke-6 Honda Dream Cup 2018 di Sulawesi Selatan tidak lagi dihelat di Sirkuit Puncak Mario Sidrap, tapi kini memanfaatkan sirkuit di Pangkep. Tujuannya?

Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News