Demi Pinky Promise, Agni Pratistha Rela Botak
jpnn.com - PUTERI Indonesia 2006 Agni Pratistha rela mengunduli kepalanya demi sebuah totalitas untuk perannya di film Pinky Promise. Keputusan berani itu ia ambil setelah mendapat dukungan dari suaminya, Ryan Anthony Monoarfa.
“Kebetulan suami saya pecinta film. Kami enggak hanya nonton aja, tapi suka ngebahas sampai dalam,” kata Agni usai konferensi pers peluncuran poster, trailer, dan original soundtrack film Pinky Promise di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (19/8).
Perempuan 27 tahun itu selalu membicarakan kepada suami ketika mendapat tawaran film. Kemudian, suaminya membaca skripnya. Ketika membaca skrip film Pinky Promise, suami menyarankan Agni untuk tampil botak.
“Dia bilang ‘Ini film bagus, tapi kamu harus botak di dalamnya’,” ucap Agni.
Agni tidak merasa risih ketika harus tampil dengan kepala plontos. Malah ia senang dengan penampilannya tersebut.
“Senang banget dan jadi sering masuk angin terus. Lebih enak (botak), keringin rambut jadi lebih cepet. Paling kalau jalan badan saya dikira tentara, karena badan saya tegap gitu kan,” ujarnya lantas tertawa.
Keputusan Agni untuk tampil dengan kepala plontos ternyata membuat orang lain, khususnya penderita kanker, menjadi lebih percaya diri. Hal itu, ia ketahui dari tantenya.
“Ketika botak itu tante saya datang, dia bilang, ‘Agni, semenjak kamu botak, tante masukkin foto kamu ke Facebook. Terus teman-teman tante yang tertutup sama penyakitnya, akhirnya berani tampil keluar dan berani (mengatakan) kalau mereka pengidap kanker dan mereka mau survive’. Langkah saya ini rupanya membuat orang percaya diri dan enggak ada yang salah dengan hal itu,” ungkap Agni. (gil/jpnn)