Demi Raih 3 Poin, PSM Bakal Bermain Spartan Lawan Persebaya
jpnn.com, SURABAYA - Meraih tiga poin di markas Persebaya besok malam sangat penting bagi PSM Makassar. Jika mampu meraih poin penuh, gelar juara akan semakin dekat. Tekad bermain spartan pun diusung. Tak takut akumulasi kartu.
Pelatih PSM, Robert Rene Alberts mengakui setelah menghadapi Persebaya di Gelora Bung Tomo, Surabaya, besok malam, anak asuhnya akan melakoni laga krusial kontra Persija di Stadion Andi Mattalatta, Jumat, 16 November.
Makanya, pelatih berpaspor Belanda itu menegaskan tetap memainkan skuat terbaiknya meski ada ancaman akumulasi kartu. Di antaranya Zulkifli Syukur, Hasyim Kipuw, M Arfan, M Fauzan, dan Ferdinand Sinaga.
"Apakah baiknya saya tidak memainkan mereka semua lawan Persebaya? Tidak bisa. Soal akumulasi kami tidak bisa apa-apa. Kami harus tetap mati-matian demi tiga poin di Surabaya," tegasnya.
Urusan akumulasi kartu, pelatih berusia 63 tahun itu hanya berharap dari kepemimpinan wasit. Wasit diminta lebih jeli dalam saat memberikan kartu kepada pemain.
"Kalau wasit bagus dan itu memang kartu kuning benar, saya tidak keberatan. Wasit kalau tidak fair itu yang jadi masalah," paparnya. Pelatih Persebaya, Djajang Nurjaman menilai absennya lima pilar PSM bukan masalah besar.
Apalagi bagi PSM. Tim dengan level juara, kata dia, punya pemain pelapis sepadan. Pelatih berusia 54 tahun itu mengakui jika dalam skuat PSM ia cukup mewaspadai peran beberapa pemain.
Seperti; Marc Klok, M Rahmat, Wiljan Pluim, Guy Junior, dan Ferdinand Sinaga. "Mungkin sangat berpengaruh karena tidak ada Marc Klok. Saya melihat mereka tim solid. Pemain pelapisnya juga bagus-bagus," nilainya. (jpg)