Demi Sosok Minke, Hanung Pukul Iqbaal Ramadhan
jpnn.com, JAKARTA - Perjuangan para pemain dalam memerankan tokoh film Bumi Manusia tidaklah mudah. Bahkan, Iqbaal Ramadhan sampai dipukul oleh sutradara Hanung Bramantyo karena tidak dapat menghayati perannya sebagai Minke di salah satu scene film mahakarya Pramoedya Ananta Toer.
Menurut Hanung, bagi aktor yang lahir dari dunia yang serba gampang, akan sulit memainkan karakter yang serba kesulitan. Untuk itu dibutuhkan olah jiwa dengan melakukan kegiatan yang sulit.
BACA JUGA: Jalan Panjang Menuju Bumi Manusia
Karakter Minke seperti yang dituliskan Pramoedya Ananta Toer di Novelnya adalah anak muda, berusia 19 tahun, pintar, anak keluarga kaya. Karakter itu dinilai cocok dengan Iqbaal. Muda, pintar dan lahir dari keluarga yang memberikan kemudahan.
“Satu hal yang tidak dimiliki Iqbaal dalam diri Minke adalah perasaan tertindas atas hukum kolonial yang sangat rasis. Karenanya, sebagai sutradara saya harus menumbuhkan rasa itu. Banyak hal dilakukan aktor dan sutradara dalam menumbuhkan rasa sakit itu. Ada yang dengan semedi, menghadirkan pengalaman batinnya, sambil mendengarkan musik, menceritakan hal-hal sedih, atau ada yang ekstrim dengan cara menyakiti tubuhnya,” ujar Hanung.
BACA JUGA: Layakkah Iqbaal Ramadhan Perankan Sosok Minke?
Suami Zaskia Mecca ini mengatakan bahwa tidak semua adegan dia melakukan itu pada pemain film Bumi Manusia. Hanya adegan yang sangat membutuhkan kehadiran rasa ngilu dan perih saja.
“Pada bagian terakhir ini saya sengaja melakukan pemukulan dengan menggunakan telapak tangan kebagian tubuh yang tak akan menimbulkan risiko berbahaya, seperti bahu. Fungsinya bukan untuk menyakiti, tapi merangsang Iqbal agar merasakan rasa teraniaya. Yang harus disadari saat melakukan itu adalah, keduanya harus sepakat bahwa kegiatan itu dilakukan demi kebaikan filmnya,” tambah Hanung. (mg7/jpnn)