Demo Guru Berujung Rusuh
jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Aksi damai guru yang menuntut kenaikan gaji di Brasil berubah menjadi kerusuhan dan bentrokan dengan polisi. Massa berpenutup kepala yang tiba-tiba datang menjelang malam, Senin (7/10) waktu setempat, mengambil alih aksi dan melempari polisi dengan bom molotov.
Pusat demonstrasi terbesar berada di Rio saat 10 ribu lebih orang beraksi damai dengan berjalan kaki di jalan utama kota. Namun, ketika hari mulai gelap, situasi memanas karena polisi menembakkan gas air mata untuk membalas lemparan bom molotov.
Aksi serupa terjadi di Sao Paulo. Kerusuhan terjadi setelah massa yang mengenakan sweater berkerudung menjarah sejumlah bank. Tidak diketahui siapa sebenarnya di balik massa berpakaian hitam-hitam yang dikenal dengan Black Bloc tersebut.
Para demonstran juga membakar sebuah bus di wilayah sibuk Rio Branco Avenue dan mengambil perkakas dari sejumlah bank untuk digunakan sebagai barikade. "Tanpa kehadiran polisi, tidak ada kekerasan. Tapi, saat mereka datang, selalu saja terjadi bentrokan," ujar seorang anarkis, Hugo Cryois, 23, yang mengenakan masker antigas.
Guru terus menuntut perbaikan kesejahteraan selama dua bulan terakhir. Sekitar 50 ribu orang terlibat dalam aksi solidaritas kepada mereka sebelum kekerasan terjadi. Polisi terus meningkatkan sistem pengamanan di Brasil menjelang perhelatan akbar Piala Dunia tahun depan. (BBC/cak/c2/dos)