Demokrat Kutuk Penyegelan Aset Ahmadiyah
Di Tasikmalaya oleh AparatSabtu, 11 Desember 2010 – 06:04 WIB
"Kita semua bertanya-tanya, bagaimana mungkin organisasi dengan logika kekerasan yang begitu kental ini bisa terus hidup dan mengganggu harmoni masyarakat," sesal Ulil. Karenanya, dia lantas juga mengajak, untuk tidak lagi memberi ruang bagi organisasi semacam FPI yang terus-menerus melakukan teror terhadap kelompok-kelompok masyarakat kecil dan marjinal.
"Mari bersama-sama menutup ruang gerak aksi-aksi kekerasan. Kekerasan tidak boleh mengganggu proses demokratisasi dan pembangunan ekonomi yang sedang membaik ini," pungkas mantan koordinator Jaringan Islam Liberal (JIL) ini. (dyn)