Densus 88 Geledah Rumah Kontrakan Bambang di Ciputat
jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror menggerebek rumah salah satu tersangka terorisme jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Bambang Eko Prasetyo (BEP), Jumat (24/3).
Penggerebekan dilakukan untuk mencari barang bukti terkait tindak pidana terorisme.
"Benar telah dilakukan penggeledahan di satu rumah di Ciputat, Pamulang, yang dikontrak BEP. Dia kan pada Kamis kemarin ditangkap bersamaan dengan tujuh lainnya karena diduga pelaku teror," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di kantornya.
Martinus menambahkan, sejumlah barang bukti yang disita adalah laptop dan beberapa dokumen. Mengenai barang bukti tersebut, Martinus enggan membocorkan isinya.
"Penggeledahan ini intinya untuk mencari barbuk terkait aksi teroris yang bersankutan. Ditemukan ada beberapa bukti seperti beberapa laptop, dokumen yang disita untuk melengkapi pemeriksaan intensif terhadap dia," ujar Martinus.
Bambang merupakan anak buah Suryadi Mas'ud yang turut diamankan pada operasi penangkapan Kamis (23/3) kemarin. Di mana, ada delapan teroris yang diamankan, satu tewas karena melawan.
Bambang disinyalir pernah mengikuti latihan militer bersama Suryadi di Filipina Selatan. Bahkan, dia mengetahui transaksi pembelian senjata api sebanyak 17 pucuk M16 dan satu pucuk M14 yang kemudian dibawa ke Indonesia oleh Suryadi.
Bambang pun mengetahui adanya rencananya pemindahan pelatihan militer dari Poso, Sulawesi Tengah, ke Halmaherah, Maluku. (Mg4/jpnn)