Densus 88 Tangkap Abu Tholut

JAKARTA - Detasemen Kusus (Densus) Anti Teror 88 dilaporkan telah menangkap Mustofa alias Pranata Yuda alias Imron Baehaqi, alias Abu Tholut, di Jawa Tengah, Jumat (10/12) pagi. Pria yang disebut polisi sebagai pimpinan jaringan terorisme yang telah diburu sejak lama itu, ditangkap setelah pengejaran cukup lama.

Wakil Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen (Pol) Kt Untung Yoga menyebut, pria yang disebut polisi sebagai pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) itu, ditangkap sekitar pukul 08.30 WIB, di Desa Bae Pondok, RT 4, RW 3, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jateng. "(Ini) Merupakan hasil pengembangan, terkait kasus-kasus terorisme yang lalu, (seperti) pelatihan militer di Aceh, (perampokan) CIMB Medan, dan lain-lain," ujarnya, melalui pesan singkat selulernya, Jumat (10/12) siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Abu Tholut disebut memegang kendali JI sepeninggal Dr Azhari dan Dulmatin. Polisi kemudian mengaitkan Abu Tholut dengan pelatihan militer di Aceh awal tahun lalu. Pelatihan itu sendiri diduga merupakan rencana aksi teror, dengan target pejabat negara dan pemerintahan Republik Indonesia. Sementara perampokan di Bank CIMB Niaga, Medan, disebut polisi sebagai bagian dari upaya pengumpulan dana terorisme.

"Dari hasil penangkapan dan penggeledahan, disita satu pucuk (senjata api) jenis FN, kaliber sembilan milimeter made in Belgium, berikut satu magazin dan 22 butir peluru kaliber 9 mm," papar Untung Yoga. Dari penangkapan itu, Abu Tholut pun disebut langsung dibawa ke Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Depok, Jawa Barat, untuk pemeriksaan lanjutan. (zul/jpnn)