Desa Pangkalasem Luwuk Butuh SD

Sabtu, 17 April 2010 – 04:10 WIB

LUWUK-Desa Pangkalasean Baru (sisipan) Kecamatan Balantak belum memiliki Sekolah Dasar (SD), sehingga murid yang berasal dari desa tersebut, harus rela berjalan kaki sepanjang 2 km ke desa tetangga jika ingin bersekolah. Pemandangan ini tentunya sangat ironis. Sebab permasalahan dunia pendidikan saat ini tidak lagi mengacu pada persoalan pembangunan sekolah, melainkan penajaman fasilitas sekolah yang masih sangat minim.

Meski begitu, ternyata masih ada juga daerah yang tidak mempunyai sarana pendidikan, sehingga pelajar di desa tersebut harus rela berjalan kaki hanya untuk mengenyam bangku pendidikan. Salah satu warga Pangkalasean Asin kepada Luwuk Post, mengaku, letak Desa Pangkalasean Baru (sisipan) tidak memiliki sekolah dasar. Kata dia, sementara Desa Pangkalasean Baru tersebut, terletak diantara dua desa, yang jarak kedua desa tersebut dengan Desa Pangkalasean baru sangat berjauhan. "Iya desa itu belum memiliki sekolah dasar, sementara jarak ke desa yang punya SD jauh, sehingga setiap hari murid dari desa itu jalan kaki," tuturnya.

Asin mengatakan, masyarakat Desa Pangkalasean Baru tersebut, telah menyiapkan lahan untuk dijadikan sekolah dasar. Hanya saja kata Asin, warga kesulitan mendapatkan dana untuk pembangunan sekolah. Tambah Asin, masyarakat berharap adanya bantuan pemerintah untuk pembangunan sekolah di desa tersebut. Meski kata Asin, hanya kelas jauh. "Warga sangat berharap, sebab mereka merasa prihatin dengan anak mereka yang harus berjalan kaki setiap harinya. Apalagi jarak anatara desa mereka dengan desa tetangga adalah kawasan hutan,"pungkasnya (yn/aj/jpnn)

LUWUK-Desa Pangkalasean Baru (sisipan) Kecamatan Balantak belum memiliki Sekolah Dasar (SD), sehingga murid yang berasal dari desa tersebut, harus