Desa Temajuk, Wilayah di Perbatasan Kalbar yang Rawan Dicaplok Malaysia
Ke Negeri Tetangga 15 Menit, Ke Negeri Sendiri 6 Jam PPSenin, 24 Oktober 2011 – 08:08 WIB
Menurut Bujang, saat ini banyak warga yang beralih pekerjaan menjadi penyadap getah karet. Itu biasa dilakukan selama September hingga Maret. "Pada bulan-bulan itu lautnya penuh ombak. Jadi, tidak mungkin mencari ikan. Sementara ambil getah dululah," imbuhnya.
Setelah mengambil getah, Bujang menuju tempat pangkalan perahu warga Temajuk. Letaknya di perkampungan yang rumah-rumah penduduknya kebanyakan bangunan panggung di atas air laut. Pagi itu dia ingin menunjukkan kepada Jawa Pos letak patok 01 yang ada di tepi laut. Itulah patok pertama perbatasan.
Sembari mengoperasikan sampan bermesin, Bujang yang merupakan generasi kedua penghuni Temajuk banyak bercerita. Salah satu yang dia ceritakan adalah sejarah mulai dihuninya wilayah yang tanahnya didominasi pasir pantai itu.