Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Di Daerah ini Diizinkan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka

Senin, 13 Juli 2020 – 17:50 WIB
Di Daerah ini Diizinkan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka - JPNN.COM
Ridwan Kamil. Foto: diambil dari Radar Bogor

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar M Ridwan Kamil atau Kang Emil menegaskan sekolah yang daerahnya bukan berada atau tidak di zona hijau dilarang untuk menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka saat tahun ajaran baru yang berlangsung di masa pandemi COVID-19.

"Saya sudah tegaskan, selama tidak bisa membuktikan sekolahnya berada di zona hijau, maka aktivitas tatap muka dilarang," kata Kang Emil di Makodam III Siliwangi Kota Bandung, Senin (13/7).

Kang Emil mengatakan, daerah yang diperbolehkan melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di Provinsi Jabar hanya Kota Sukabumi karena daerah tersebut sudah masuk kategori zona hijau.

Dia mengatakan, tindakan sekolah yang tetap menyelenggarakan KBM secara tatap muka langsung padahal kawasannya belum berstatus zona hijau ialah sebuah pelanggaran.

Ia menuturkan di luar zona hijau, seluruh sekolah yang sudah masuk tahun ajaran baru, termasuk masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) pada Senin ini maka harus melakukan kegiatan jarak jauh atau secara daring

"Jadi apa pun itu kegiatan pendidikannya, tolong media monitor, seharusnya tidak boleh ada yang tatap muka, kecuali zona hijau," kata dia.

"Sehingga saya mohon masyarakat dan media juga melaporkan kalau ada kegiatan-kegiatan pendidikan yang memaksa tatap muka, padahal status wilayahnya tidak hijau. Itu adalah pelanggaran," lanjut Kang Emil. (antara/jpnn)

Ridwan Kamil menegaskan sekolah yang daerahnya bukan berada atau tidak di zona hijau dilarang untuk menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.

Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News