Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Di Depan Presiden, KPK Tegaskan Bakal Sikat Siapapun yang Korup

Ibu Negara dan Wapres Tak Hadiri Hari Antikorupsi di Istana

Senin, 09 Desember 2013 – 13:42 WIB
Di Depan Presiden, KPK Tegaskan Bakal Sikat Siapapun yang Korup - JPNN.COM

jpnn.com - Di Depan Presiden, KPK Tegaskan Bakal Sikat Siapapun yang KorupJAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperingati Hari Antikorupsi Sedunia bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, (9/12). Dalam sambutannya, Ketua KPK Abraham Samad menegaskan bahwa pihaknya tidak tebang pilih dalam mengusut kasus korupsi. Siapa pun, kata dia, jika bersalah dalam kasus korupsi akan ditindak. Meski keluarga petinggi negara sekalipun.

"KPK tidak bisa terpengaruh dan tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun juga. KPK juga tidak bisa dipaksa kenapa si A ditangkap ke si B tidak. Kami sampaikan segala sesuatu ada prosedur dan aturan hukumnya. Kita semua sama kedudukannya di mata hukum. Tidak peduli keluarganya siapa," tegas Abraham di hadapan Presiden dan puluhan pejabat negara yang hadir.

Dalam peringatan Hari Antikorupsi ini Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wapres Boediono dan istri Herawati Boediono tidak tampak hadir di Istana Negara mendampingi Presiden. Presiden hanya didampingi sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu II, tanpa Menkopolhukam Djoko Suyanto dan Menteri ESDM Jero Wacik.

Selama ini, kata Abraham, pihaknya juga aktif melakukan tindakan pencegahan selain penindakan terhadap kasus korupsi. Ia menyatakan, KPK pun tak bisa kerja sendiri. Lembaga penegak hukum lain, ujarnya, harus aktif juga agar bisa melakukan supervisi dengan KPK. Dalam memberantas korupsi, Abraham menyatakan, pihaknya tidak bisa menjadi malaikat.

"Jujur harus kami akui dalam detik-detik perjalanan waktu ada yang memilukan. Sebagai KPK kami dituntut sebagai malaikat. Coba anda bayangkan orang yang kita kenal dan pernah bersama-sama harus diproses hanya karena perbuatannya. Tidak ada dendam atau niatan jahat dari kami dalam memutus seseorang," tandas Abraham. (flo/jpnn)

Di Depan Presiden, KPK Tegaskan Bakal Sikat Siapapun yang KorupJAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperingati Hari Antikorupsi Sedunia

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA