Di Hadapan Dewan Pengawas, Firli Bahuri Diminta Mundur dari Jabatan Ketua KPK
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman meminta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mundur dari jabatannya.
Harapan itu disampaikan Boyamin di sidang etik Firli Bahuri yang digelar Dewan Pengawas KPK, Selasa (25/8).
"Jika ini nanti dugaan melanggar, saya memohon Pak Firli cukup jadi wakil ketua. Ketua diganti orang lain," kata Boyamin usai sidang tersebut di kantor lama KPK, Jakarta Selatan.
Boyamin dalam sidang sudah menyampaikan materi bukti dan dokumen kepada Dewas KPK.
Dia juga menyampaikan keterangan dengan singkat dan padat.
"Jadi sidang cukup efisien tak bertele-tele, jawaban saya juga berusaha sepadat mungkin jadi enggak sampai satu jam sudah selesai," kata dia.
Boyamin mengatakan, sidang dugaan pelanggaran etik dipimpin Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean.
Ada juga dua anggota Dewas KPK, Albertina Ho dan Syamsuddin Haris. Boyamin mengaku sempat dikonfrontasi dengan Firli.
Boyamin mengatakan tak bisa membuka materi apa saja yang ditanyakan kepada dirinya saat sidang etik.
Namun, dia memastikan materi berkaitan dengan dugaan hidup hedon jenderal bintang tiga polisi itu.
"Prinsipnya persidangan tadi adalah mengonfirmasi aduan saya, benar saya adukan dengan data yang kemarin naik helikopter dengan fotonya? Terus (Firli) tidak pakai masker, terus kemudian saya lengkapi beberapa misalnya perjalan (rekonstruksi) saya sebutkan," kata dia. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: