Di Jatim, 102 Kematian Ibu per 100 Ribu Kelahiran Hidup
”Ini berkaitan juga dengan kesadaran masyarakat. Khusunya ibu hamil untuk secara rutin memeriksakan kesehatan dan janinnya. Apalagi, dengan adanya BPJS Kesehatan, seharusnya makin memudahkan mereka untuk mendapatkan akses layanan kesehatan dan dapat mengurangi angka kematian ibu,” papar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Surabaya ini.
Di daerah, khususnya daerah terpencil, hal itu masih menjadi kendala utama. Kondisi ekonomi masyarakat lemah kurang, sehingga pemeriksaan kehamilan bukan menjadi priorotas mereka.
Selain itu, akses terhadap layanan kesehatan yang sulit untuk dijangkau dan tenaga medis yang minim juga harusnya menjadi perhatian untuk dapat mengurangi angka kematian ibu ini. (nur/iku/awa/jpnn)